Malang – gedangmedia.com – Pagar Nusa Kabupaten Malang Digdaya di 1 abad Nahdaltul Ulama, ungkapan ini sepertinya tidaklah berlebihan, menjelang peringatan 1 Abad NU Pagar Nusa Kabupaten Malang telah meraih banyak prestasi baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional. Beberapa prestasi yang diraih sebagai berikut:
- Meraih Emas pada International Pencak Silat Indonesia Open Championship, tahun 2022 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta
- Meraih Emas pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VII Jawa Timur, tahun 2022 di Lumajang
- Mengantarkan Kontingen PWNU Jawa Timur di PORSENI NU tingkat Nasional tahun 2023 di Surakarta Jawa Tengah menjadi Juara Umum
dengan menyumbang 3 Emas dan 1 Perak - Meraih 4 Emas dan 1 Perak pada Kejurnas dan Festval IV Pimpinan Pusat Pagar Nusa tahun 2022 di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta dan ikut mengantarkan Pagar Nusa Jawa Timur menjadi Juara Umum
- Juara Umum Invitasi Daerah Pencak Silat Pagar Nusa Antar PCNU Se-Jawa Timur, tahun 2022, dengan Meraih 3 Emas dan 1 Perak
- Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Malang Cup II, tahun 2022, dengan meraih 2 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu, serta gelar Pesilat terbaik.
Capaian tersebut tidak lepas dari keberadaan Pagar Nusa sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama, Organisasi Islam terbesar di dunai. Khususnya dukungan dari PCNU Kabuapten Malang terhadap semua kegiatan Pagar Nusa Kabupaten Malang. Hal tersebut juga diwujudkan dengan kesempatan yang diberikan kepada Pagar Nusa Kabupaten Malang untuk turut memeriahkan momen Peringatan 1 Abad NU Kabupaten Malang dengan menampilkan koreografi dan atraksi. Dan juga diterimanya sebuah penghargaan yang diberikan kepada Atlet Pagar Nusa berprestasi internasional, kamis (09/02/23).
Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Malang, Saiful Anam, menambahkan, “Peringatan 1 Abad NU bagi Pagar Nusa punya makna tersendiri, menjadi sebuah kebanggaan bagi Pagar Nusa menjadi bagian dari NU, Organisasi yang bertahan 100 tahun sangatlah luar biasa, bahkan kerajaan-kerajaan di zaman dahulu pun jarang yang mencapai 1 abad, semoga menjadi semangat baru untuk Pagar Nusa Kabupaten Malang dengan tugasnya untuk mengembangkan seni budaya pencak silat dalam mempertahankan faham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”
“Dengan adanya prestasi yang diraih bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak ada jalan pintas menjadi juara, dan Pagar Nusa telah mereformasi stigma yang menganggap Pagar Nusa sebagai pencak silat tradisional menjadi pencak silat yg berprestasi dan bisa bersaing dengan perguruan lain.”