Malang – gedangmedia.com – Dinas komunikasi dan informasi ( Diskominfo ) Kabupaten Malang selenggarakan Bimbingan Teknis Komunitas Informasi Masyarakat ( KIM) yang tersebar di 33 Kabupaten Malang, Kamis ( 25/04/2024).
PLT. Diskominfo Kabupaten Malang, Ferry Hari Agung, ST, MT., Juga sebagai ketua Panitia dalam acara Bimtek KIM Kabupaten Malang, menyampaikan, “acara ini bertujuan menjadikan masyarakat yang aktif dan peduli, menjalin komunikasi dua arah, serta masyarakat yang mampu mengembangkan berbagai macam informasi positif untuk dapat diterima disemua kalangan”,.
PJ. Sekda, Nurman. R, juga menyampaikan, “hari ini informasi sangatlah penting dan sangat dahsyat, hanya dengan genggaman Smart Phone sejengkal informasi dapat tersebar sangatlah cepat tergantung sumber awal yang mengelola menjadi informasi positif kah atau negatif kah, kami disini hadir berharap KIM yang terbentuk ini bisa menjadi penyampai informasi positif lebih-lebih terkait pariwisata karena di kabupaten Malang ini adalah surganya Pariwisata, ada Pantai, Gunung, Coban, Embung dan lain lain”.
Dibuka dan diikuti PLT. Camat Tajinan, beserta panitia dari Diskominfo dan peserta KIM dari 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, bertempat di Pendopo Kecamatan Tajinan, pada Rabu 24 April 2024.
Ada yang Unik dari kegiatan ini, praktik lapangan terkait mencari sumber berita dan cara mengambil foto yang baik dan bagus, bertempat di D’Embung Park Tajinan, tepatnya di Desa Pandanmulyo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang, wisata ini sudah berdiri sejak lima tahun yang lalu, tepatnya ditahun 2018,
Ada dua kolam besar dan cocok untuk anak – anak dan Dewasa, disamping tiket yang murah yakni hanya Rp. 5000,- saja sudah termasuk wahana wisata didalam D’embung Park ini.
Dikatakan unik karena tempat wisata ini masih asri dan bertempat ditengah – tengah perkampungan yang masih sejuk dan sangat luar biasa banyak sport foto dan taman bunga disana, pengunjung nya pun tidak kalah dengan wisata – wisata besar lainnya, pada hari biasa kisaran 100-200 orang dan pada weekend bisa mencapai 300 an orang.
*Rofi’i