Malang – Gedangmedia.com – dalam rangka memajukan produk petani kopi di Malang, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 4 Universitas Islam Raden Rahmad (UNIRA ) Malang selenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Mencari Alternatif Kopi Malang”, bertempat di Balai Desa Balesari, Selasa (25/01/2022).
Ketua KKN-T kelompok 4 Unira Malang Desa Balesari, Fajar Anuraga Pratama, menyampaikan, “terkait terselenggaranya agenda ini yakni awal KKN-T kelompok 4 datang di Desa Balesari, salah satu petani datang ke posko KKN-T kelompok 4 berbincang – bincang terkait kopi, para petani kopi disini hanya dibuat sampingan, padahal kopi disini sangat potensial dengan ketinggian 600 Mdpl dengan komoditas kopi Robusta, masyarakat sekitar punya produk namanya kopi “Kapodangmas”, terkait pemasaran hanya lokal Desa, maka dari itu KKN-T kelompok 4 memuat proker pelatihan pemasaran, sehingga muncul pemikiran mahasiswa KKN-T Unira Malang kelompok 4 untuk mnyelengarakan FGD yang berjudul, Mencari Alternatif Kopi Malang”.
Hadir dalam agenda ini sebagai Narasumber, M. Nuruddin (Aliansi Petani Indonesia), Erwan Susanto (Krani I Bidang SDM PTPN XII Bangelan), Dwi Cahyono (Sejarahwan dan Arkeologi Malang), Meftahul Fauzi (DPMD Kabupaten Malang). Civitas akademika Unira Malang, KKN-T kelompok 4 Unira Malang, Para Petani Kopi Malang serta Pemerintah Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang.
Sejarahwan dan Arkeolog Malang, Dwi Cahyono, menyampaikan, “Kopi dari Zaman Belanda sampai sekarang tidak banyak perubahan dari segi rasa cuma dari segi pengolahan dan pemasaran yang mengalami perubahan signifikan, dibuktikan dengan banyaknya Petani Kopi modern yang dikuatkan dengan pengolahan ala Roasting dan diseduh dengan teknis dari Barista, dizaman Belanda belum ada Barista seperti sekarang ini”,
“Harapannya Petani kopi yang ada di Malang bisa bersatu dan mencari alternatif Kopi Malang yang nantinya bisa menjadi satu branding kopi yang ada di Malang sebagai ikon Kopi Malang sesuai judul Fokus Group Discussion kali ini”, imbuhnya