Malang – gedangmedia.com – Dinginnya angin lereng Bromo tidak mengurangi samangat warga Pusung dusun Banyol untuk selametan kampung.
Bertepatan hari Selasa, 1 Agustus 2023 acara yang diawali dengan kirab Tumpeng dan cabutan serta diiringi dengan penampilan kesenian tradisional menambah semaraknya acara.
Selametan kampung yang rutin dilakukan setiap bulan suro diikuti oleh seluruh warga Pusung, sebuah kampung tertinggi di kecamatan Singosari, tepatnya dilereng pegunungan Bromo sisi barat.
Acara ditutup dengan ngaji budaya yang diawali paparan oleh Gus Roby dari Singosari.
Hadir dalam acara tersebut perangkat desa Wonorejo- Singosari, sahabat-sahabat Ansor dan beberapa pegiat budaya dari desa sekitar.
Dibawah sinar bulan purnama acara yang kemudian ditutup dengan bedah sejarah kampung Pusung yang merupakan bagian dari desa kuno bernama walandit yang sekarang bernama Desa Wonorejo kecamatan Singosari, Joko Laksono menyampaikan bahwa walandit sebagai desa keramat yg disebut dalam prasasti Pananjakan atau prasasti walandit yang dikeluarkan oleh raja Hayam Wuruk pada tahun 1381 M, Pemuda pegiat sejarah ini menyampaikan bahkan nama walandit lebih lama sudah tersebut dalam prasasti Linggasuntan berangka tahun 929 M.
Menambahkan dalam acara itu Yuni Kuswandi, pendamping desa yang juga pengurus PC Lesbumi Malang berharap agar nilai kesejarahan suatu desa dapat dipahami dan merupakan salah satu peninggalan leluhur yg dapat dikonversi sebagai kelebihan suatu desa dan kedepan dapat menjadi icon tersendiri untuk mengangkat perekonomian suatu daerah.
*Rofi’i